Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
| Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi |Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung |Kata Perenungan |


MENYEJUKKAN HATI RAKYAT ACEH YANG GERSANG

Naskah: Hendrik
Foto: Pompy

Pepatah mengatakan, “Memberi bibit lebih baik daripada memberikan buah.” Senin, 14 Maret 2005, di Desa Suak Nie, Meulaboh, Tzu Chi membagikan bibit seperti bayam, rambutan, sawi, kacang panjang, kangkung, mentimun, cabai, nanas, ubi kayu, dan jagung manis. Selain itu juga dibagikan peralatan pertanian seperti cangkul, sekop, parang, dan lain-lain. Total bantuan berjumlah Rp 25.252.000,- ini digunakan untuk membangun kembali Desa Suak Nie serta beberapa desa lain seperti Suak Sigadeng, Suak Raya, Gampong Darat, dan Seunebok.

Seremonial sederhana dilakukan di sebuah kemah di dekat pemukiman penduduk desa yang sedang giat-giatnya membangun kembali desa mereka. Bersama-sama dengan penduduk desa, relawan Tzu Chi diajak untuk merasakan langsung bagaimana cara menanam bayam yang dimulai dengan menyemai bibit bayam.

Suak Nie, yang dalam bahasa Aceh berarti ‘Sungai Nie’, mempunyai penduduk sebanyak 262 orang. Usai tsunami, kini tinggal 121 jiwa. Artinya sekitar 52 persen penduduknya hilang. Rumah-rumah penduduk Desa Suak Nie yang terletak di sepanjang aliran sungai menjadi rata dengan tanah. Namun bencana ini tidak menyurutkan semangat masyarakat setempat untuk membangun kembali kehidupan mereka yang hilang.

Mayoritas penduduk Desa Suak Nie adalah petani dan penyadap karet. Bencana tsunami membuat mereka kehilangan pekerjaan dan sanak saudara.

Menurut Camat Johan Pahlawan, Tengku Ahmad Dadek, Tzu Chi adalah yang pertama kali memberikan bantuan berupa bibit tanaman. Hingga sekarang desa ini belum memproduksi apapun. Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang warga, M. Nurdin, yang berharap bahwa sumbangan ini bisa menjadi sesuatu yang berharga dan membuat ia bersemangat untuk kembali hidup normal dan mandiri.

Ji Ren, relawan Tzu Chi juga mengharapkan hal yang sama agar bantuan ini dapat menjadikan mereka bisa pulih seperti sediakala, dan membantu menentramkan hati mereka yang sudah kehilangan banyak hal selama bencana ini. Pemberian ini merupakan bukti bahwa membantu sesama manusia untuk hidup lebih mandiri dan dapat memulai semangat hidup yang baru adalah lebih berarti.

Bibit yang diberikan tidak hanya merupakan harapan baru bagi para pengungsi aceh, melainkan juga bisa menyejukkan hati rakyat Aceh yang telah kering karena bencana.


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id